Langsung ke konten utama
SAPU TANGAN ABAH

KARYA : SITI NUR APRIYANI

Bias-bias cahaya menembus celah-celah jendala .Cahayanya menyilaukan pandangan, sehingga Aku harus membuka mata sedikit demi sedikit . Pagi ini terasa menyebalkan , Pasalnya Jadwal tidurku terganggu dengan suara mamah yang membuat kuping sakit.
“D-E-N-I-A , BANGUN !!! Hari sudah siang !”
“Aduh Mah sekarang itu hari minggu .Nia mau tidur sampe siang ”
“Gak baik anak perempuan tidur sampe siang . Ayo bangun !!! Dibawah ada kakek.Dia ingin bertemu dengan cucunya ini . ”
“Kakek ???”
“Iya. Ayo turun”
‘’Mamah duluan aja. Nanti Nia nyusul “
“Mamah tunggu dibawah ”
“Iya”

Kakek Panji datang ??? Aku harus bergegas turun, Kakek pasti memberiku hadiah. Tangga demi tangga aku lewati dengan senyum mengembang di bibir. Tapi semua itu hilang setelah aku melihat seorang laki-laki tua dengan kacamata tebal ,setebal pantat botol dan peci hitam terpampang rapi di kepalanya .
Airmukanya keruh, rambutnya putih , Pipinya kempis dan pakaiannya jauh dari kata modern . Semua penilaian ku buyar setelah mamah memanggilku .
“De Sini !!! Abah ingin melepas rindunya kepadamu “
“Iya Mah” jawabku kecewa . Ternyata bukan Kakek Panji yang datang ,Tetapi Abah Wasta . Yach gak dapet hadiah dech.
”Neng Nia sini “ Panggil abah dengan suara lembut namun lantang
“Iya Bah”
Aku segera manghampiri abah dan mencium tangannya.Tangan abah kasar dan mulai berkeriput , Mungkin semasa mudanya Ia sering bekerja berat.Ada rasa kecewa dalam hatiku.Tapi sebisa mungkin ku tutupi rasa kecewa itu dan berusaha bersikap manis .
“De Abah akan tinggal disini bersama kita ”ujar papah mengagetkanku
‘’Apa Pah ???”
‘’Abah akan tinggal bersama kita .Ini inisiatif papah dan papah harap kamu mau menerima keputusan papah “ Ucap Papah seakan bisa membaca pikiran dan gerak tubuhku yang kurang senang akan kehadiran abah .
“Kasian Abah di Bandung hanya seorang diri .Apalagi setelah Ema meningggal . Keluarga Abahkan hanya papahmu ” Timpal mamah sedikit menyinggung sikapku
”Nia setuju kok Pah,Mah “ Jawabku meyakinkan papah dan mamah
”Syukurlah kalau begitu. Sekarang kamu antar abah ke kamar tamu . “
“Iya Pah. Ayo Bah…”

Sebisa mungkin Aku tak menunjukan sikap tak suka terhadap abah .Karena walau bagaimanapun Dia adalah kakekku ,Sama seperti kakek panji. Sesampainya dikamar tamu Abah memberiku sapu tangan persegi berwarna ungu denganmotif bunga di setiap ujungnya.
“Ini sapu tangan untuk neng Nia .Sapu tangan ini peninggalan Ema, walaupun Cuma sapu tangan…ini sangat berharga untuk abah “
“Gak usah Bah. Sapu tangan inikan berharga untuk abah.”
“ Tapi sebelum ema meninggal dia berpesan untuk memberikan sapu tangan ini untuk neng Nia”
“Makasih Bah. Sekarang abah istirahat . Nia mau mandi dulu “ Ucapku sambil mengambil sapu tangan dari tangan Abah dan bergegas keluar dari kamar itu .

Sapu tangan gak penting , masa jauh –jauh dari bandung cuman dikasih sapu tangan kumel kayak gini. Hmm…Dari pada mikirin masalah sapu tangan ,mending Aku mandi dulu . Tapi handuknya mana Ya ???
“Mah handuk Nia mana ?!!”teriak Aku kesal
“Janga teriak –teriak De”
“Maaf Mah. Nia mau Tanya handuk nia mana ?”
“Handuk kamu Mamah kasih keabah”
“Kenapa dikasih keabah ???”
“Kamukan masih punya handuk yang lain “
“M-A-M-A-H Nyebelin !!!”
“Terserah kamu . Oya kata papah kamu harus ajak abah jalan – jalan keliling kompleks “
“Kenapa harus Nia ?”
“Jangan membantah !!! Sekarang mandi dan siap –siap ajak abah jalan -jalan”
“Baiklah”

Selesai mandi Aku segera pergi kekamar Abah . Wajah Abah senang ketika Aku mengajaknya keliling kompleks .
“Ayo bah kita jalan-jalan “
“Jalan jalan kemana Neng ?”
“Ke taman kompleks .”
Abah Wasta dengan kakek panji amat sangat berbeda . Kalau bukan papah yang minta ,gak bakalan Aku mau ngajak Abah jalan-jalan . Ditengah perjalanan menuju taman kompleks Wajah Abah berubah menjadi muram , dan sepertinya Ia tahu Aku tak begitu menyukai kehadirannya .
“Neng Nia gak suka Abah tinggal dirumah Neng ?Abah minta maaf . Abah janji besok Abah akan pulang ke Bandung ”
“Terserah Abah . Ayo Cepet, Jalan kok lama banget!“





Tiba –tiba sebuah mobil Marcy melaju kencang …
“AWAS NENG!!!”
“Aaa..Aaa…”

Semua terasa Galap Dan…
“De bangun !Ini mamah sayang” Teriak mamah sambil diiringi isak tangis
“Mamah”
“Syukurlah kamu telah siuman”
“Nia dimana Mah ?”
“Kamu di Rumah Sakit “
“Papah dimana Mah ?“
“Papah sedang menunggu Abah di ruang sebelah “
“Nia mau menemui Abah mah .
Nia mau minta maaf sekaligus berterimakasih .
Abah telah mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk menolong Nia . Padahal Nia udah
jahat sama Abah Mah. Nia sangat menyesal“ ucapku lirih disertai tetesan air mata di pipi “
“Baiklah mamah akan mengantarmu menemui Abah “

Mamah memapahku menuju kamar Abah …

“Papah maafin Nia. Gara-gara Nia Abah jadi begini . Nia menyesal Pah “
“Ini bukan salah kamu . Semuanya telah diatur oleh Allah”
Tiba-tiba jari jemari abah menunjukan pergerakkan dan sedikit demi sedikit matanya mulai terbuka .
“Abah ini Nia , Nia mau minta maaf sekaligus berterima kasih kepada Abah. Mungkin Nia gak pantes jadi cucu ,Tapi Nia mohon Maafin Nia …”
“Gak ada yang perlu di maafin Neng. Boleh Abah minta satu permintaan ?”
“Apa itu Bah ?”
“Jaga sapu tangan pemberian Ema . Rawat dan jagalah baik-baik.
Sapu tangan itu sangat berharga untuk Abah”
“Iya Bah. Nia akan menjaga dan merawatnya “
“Syu…kurlah Ka…lau begitu . A…bah bisa…pergi dengan tenang “ ujar Abah dengan suara datar
“Jangan bicara seperti itu Pak . Bapak pasti sembuh “ ucap Papah meyakinkan Abah
“Se…mua orang itu akan…mengalami kematian Syarif “Ujar Abah dengan suara yang hamper tak terdengar
“Iya Pak . Tapi bapak harus bertahan Pak”
Abah hanya terdiam nafasnya terengah-engah dan di akhiri dengan nafas terakhir dan tubuh Abah tak lagi bergerak.
Selamat tinggal Abah …
Maafkan cucumu ini
Aku akan terus mengenang jasamu
Dankan ku jaga sapu tangan peninggalan mu
Selamanya…

TAMAT





Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN EKONOMI

Soal 1 Sebutkan sumber penerimaan pemerintah pusat! Penerimaan Perpajakan, semua penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri dan perpajakan internasional, misalnya pajak penghasilan migas, pajak pertambahan nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pajak perdagangan internasional.   Hibah, semua pendapatan negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam negeri dan sumbangan luar swasta serta pemerintah luar negeri termasuk lembaga internasional. Soal 2   Table indeks harga konsumen (IHK) :  Year Consumers Price Index 2006 95% 2007 99% 2008 104% 2009 110% Berdasarkan tabel di atas, tingkat inflasi tahun 2008 dengan pembulatan ke atas adalah ... Laju Inflasi tahun 2008 = {(IHK2008- IHK2007)/ IHK2007} x 100% = {(104%-99%)/99%} x 100% = 5,051% dibulatkan ke atas menjadi 6% Soal 3 Apabila uang yang beredar Rp 20.000.000,00 kecepatan peredarannya 10 kali, jumlah barang yang diperdagangkan 6.000 unit, maka

PENGALAMAN TES KERJA

Hai reader 🖐🖐🖐 Kali ini Gue mau berbagi sedikit pengalaman tes kerja di Jasa Raharja. Sebelum ikut tes ini, Gue pernah coba tes di beberapa perusahaan lain, tetapi mungkin karena belum berjodoh, semua tes itu selalu berujung "Maaf Anda tidak lolos ke tahap selanjutnya" 😂😂😂 Oke langsung aja check this out Waktu itu Gue dapat informasi lowongan kerja Jasa Raharja dari Grup kelas. Pendaftarannya sekitar bulan Agustus. Setelah Gue daftar, kurang dari seminggu pengumumannya keluar. Jreng jreng alhamdulilah Gue lolos tahap 1. Seleksi Tahap 2 dilakukan weekend. Dengan membawa persyaratan yang sudah ditentukan seperti cv, fotokopi ijazah, transkip, ktp dan lain-lain Gue berangkat seorang diri dari Tangerang ke Salemba UI.  Sesampainya disana, ternyata sudah banyak peserta yang datang, Gue baris mengikuti antrian. Waktu terus berjalan dan tibalah giliran Gue. Berkas persyaratan diserahkan dan mulai diukur tinggi badan dan ditimbang berat badan. Alhamdulilah tinggi dan b

SEJARAH DESA PASAWAHAN

BABAD PASAWAHAN             Dina abad 15 , Pandita Pundamaya tatapa di panjakroma (Batu Pangarangan) . Tujuan Anjeunna tatapa didinya pikeun nguji ajian jaya sampurna . Tebihna tempat tatapa jeung desa kasabeulahan kidul kurang leuwih 5 Km .             Saentos Anjeunna tatapa , Pandita Pundamaya ngahampangan diluhur batu . Cai kiihna te sangaja ka inum ku Maung jeung Manjangan .Kusabab eta maung jeung manjangan tului reuneuh . Hubungan kulawarga antara Maung jeung Manjangan pohara dekeut .             Hiji mangsa , Maung jeung Manjangan ngababarkeun manusa lalaki anu kasep di Gunung Layang . Saentos manusa lalaki eta umurna tujuh taun , Maung jeung Manjangan ngaleungit tapi sateuacanna ngaleungit aranjeunna mere pepejeuh pikeun anakna .             “ Budak Putu di Pasabinan , amun Anjeun kapendak Maung Bodas disakuriling Pasabinan ulah diganggu tapi sembah   sabab anjeunna anu ngajaga Budak Putu “             Saentos Manjangan mere pepejeuh , loba semah ti daerah lain a